Mengenal Akuntansi UMKM I


Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh . . . . .

Bismillah...

Akuntansi UMKM? Mengapa saya mengangkat judul ini sebagai bahasan pertama di blog saya? karena Basic Pendidikan saya adalah Akuntansi. Saya Sekolah di SMKN 1 Sampit Jurusan Akuntansi selama 3 Tahun dan dilanjutkan Kuliah Akuntansi di Universitas Palangka Raya selama 4 tahun. Jadi sebagai yang memahami bidang Akuntansi sendiri dan menggeluti Usaha Kecil Menengah juga, saya ingin berbagi gimana sih penerapan Akuntansi UMKM itu sendiri.

Sebenarnya kalau belajar Akuntansi itu tidak cukup hanya dengan hitungan jam dan hari saja, memang perlu banyak latihan-latihan buat kita memahaminya, apalagi di Akuntansi sendiri ada istilah-istilah yang cukup asing buat yang belum memahami Akuntansi, ya istilahnya orang awam agak sulit menerjemahkannya.

Tapi jangan khawatir dulu ya, karena tujuan saya itu membuat semuanya jadi nampak mudah, jadi kawan-kawan UMKM semua bisa memiliki mininal catatan yang rapi untuk usahanya. Terlebih itu nantinya akan digunakan untuk apa saya tidak ikut campur ya. Karena biasanya pencatatan seperti ini lebih dominan digunakan untuk pengajuan kredit ke lembaga keuangan. Saya menyadari hal itu, tapi pesan dari saya, kita sebagai UMKM singkirkan kata BERHUTANG. Kenapa? Banyak kisah-kisah inspiratif yang saya temui dari pengusaha-pengusaha besar yang justru usaha mereka besar tanpa hutang, dan ada juga kisah-kisah usaha-usaha yang bangkrut justru karena terlilit Hutang. Mau besar kecilnya bunga BERHUTANG. Saya sarankan Jangan sekali-sekali terlibat hal tesebut!

Loh kok jadi mendoktrin jangan berhutang sih Mama Yumna? Saya ga mau jadi bagian yang memfasilitasi kemudahan kawan-kawan UMKM dalam berhutang. Tujuan saya berbagi ilmu Akuntansi UMKM disini adalah agar teman-teman melek data! menyadari usaha yang teman-teman punya itu sudah menguntungkan atau belum? sudah bisa buat menopang hidup atau belum? selama ini usaha rame tapi kok duitnya ga ada? itu lah tujuan saya mengupas lebih detail disini. 

Ok. Kita langsung menjurus ke topik aja ya. Dalam Akuntansi yang resminya sendiri sudah ada yang namanya SAK Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah. kira-kira tampilan buku SAK nya seperti ini
Hasil gambar untuk sak entitas mikro kecil dan menengah 

Ini bukunya cukup tipis ya kalau dibandingkan PSAK untuk perusahaan sih ini jauh ya, hehe. kalau buat saya PSAK itu tebal layaknya ensiklopedianya orang-orang Akuntansi. 

Kalau mau tau isinya saya punya link Exposure Draft nya : http://iaiglobal.or.id/v03/files/draft_ed_sak_emkm_kompilasi.pdf

Silahkan dibaca-baca aja dulu ya. hehe.


Sederhana nya Akuntansi itu hanya membahas Aktiva, Hutang, Modal.
Karena Persamaan Dasar Akuntansi itu sendiri adalah Aktiva = Hutang+Modal

Saya jelasin dulu biar ga bingung: 

Aktiva adalah segala kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan, yang dimaksud dengan kekayaan ini adalah sumber daya yang dapat berupa benda atau hak yang dikuasai dan yang sebelumnya diperoleh perusahaan melalui transaksi atau kegiatan masa lalu.

Kalau dalam usaha yang kita jalani yang jelas-jelas masuk Aktiva ini ada Kas (uang yang kita pegang di tangan), Bank (Uang kita yang masuk dalam rekening Bank untuk kegiatan usaha), Peralatan Usaha (Aset Tetap) berupa alat-alat yang digunakan dalam kegiatan operasional usaha (bisa itu blender, mixer, dan alat-alat lainnya yang penggunaanya diperkirakan mulai masa 1 tahun atau lebih. persediaan barang, perlengkapan (masuk didalamnya perlengkapan-perlengkapan kecil yang memiliki masa umur dibawah 1 tahun, seperti spatula dkk. pokoknya yang masa umurnya tidak lebih 1 tahun sangat mudah habisnya lah. Perlengkapan tersendiri biasanya akan lebih mudah pencatatannya jika langsung dijadikan beban saja, yaitu beban perlengkapan jadi tidak perlu lagi ada pencatatan sewaktu penggunaannya habis. Piutang (orang berhutang pada kita dicatat sebagai piutang, misal orang beli produk kita tapi ga langsung dibayar, langsung catat piutang saja.


Hutang adalah sesuatu yang dipinjam baik berupa uang maupun benda. Seseorang atau badan usaha yang meminjam disebut debitur. Entitas yang memberikan hutang disebut kreditur. Saya rasa semua orang sudah tau yang masuk dalam kategori ini jadi ga usah dijelaskan lebih panjang lebar lagi.


Modal adalah sekumpulan uang atau barang yang digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan suatu pekerjaan. Aset-aset yang kita miliki tadi bisa masuk dalam Modal ini, bisa berupa uang tunai, uang di bank, persediaan, peralatan, perlengkapan dsb. Hanya saja ga semua aset bisa jadi modal. Misal kita punya barang persediaan tapi kita belum bayar, itu bukan modal kita tapi persediaan dengan hasil hutang.

3 Komponen di atas masuk dalam rincian Neraca (salah satu laporan dalam Akuntansi). Tampilan yang sederhananya seperti ini.

Hasil gambar untuk neraca 




 Ok, mungkin cukup sekian pengenalan tahap I mengenai Akuntansi. Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan jangan sungka-sungkan bertanya di komentar ya!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Sederhana Menentukan Harga Jual